Kamis, 14 Oktober 2010

Karakteristik Satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration)

Oleh : Ronny Loppies

Satelit NOAA merupakan satelit meterologi generasi ketiga milik ”National Oceanic and Atmospheric Administration” (NOAA) Amerika Serikat. Munculnya satelit ini untuk menggantikan generasi satelit sebelumnya, seperti seri TIROS (Television and Infra Red Observation Sattelite, tahun 1960-1965) dan seri IOS (Infra Red Observation Sattelite, tahun 1970-1976). Konfigurasi satelit NOAA adalah pada ketinggian orbit 833-870 km, inklinasi sekitar 98,7 ° – 98,9 °, mempunyai kemampuan mengindera suatu daerah 2 x dalam 24 jam (sehari semalam).

NOAA merupakan satelit yang dapat dihandalkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan fisik lautan/samudera dan atmosfer. Seri NOAA ini dilengkapi dengan 6 (enam) sensor utama, yaitu :
  1. AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer),
  2. TOVS (Tiros Operational Vertical Sonde),
  3. HIRS (High Resolution Infrared Sounder (bagian dari TOVS),
  4. DCS (Data Collection System),
  5. SEM (Space Environment Monitor),
  6. SARSAT (Search And Rescue Sattelite System).

Diantara 6 (enam) sensor utama di atas, maka sensor yang relevan untuk pemantauan bumi adalah sensor AVHRR dengan kemampuan memantau lima saluran yang dimulai dari saluran tampak (visible band) sampai dengan saluran inframerah jauh (far infrared band).
Periode untuk sekali orbit bagi satelit NOAA adalah 102 menit, sehingga setiap hari mengasilkan kurang lebih 14,1 orbit. Bilangan orbit yang tidak genap ini menyebabkan sub-orbital track tidak berulang pada baris harian walaupun pada saat perekaman data waktu lokalnya tidak berubah dalam satu lintang.

Secara umum sensor AVHRR mempunyai karakteristik sebagai berikut :

  • Kepekaan Saluran merah infra termal 0,12 K pada 300 K
  • Jumlah pixel sebanyak 1024
  • IFOV (Instantaneous Field of View) adalah 1,3 ± 0,1 m rad
  • Resolusi terkecil adalah sebesar 1,1 x 1,1 km
  • Lebar liputan/sapuan adalah  2.590 km
  • FOV (Field of View) adalah 55,4 °
  • Kecepatan garis (line rate) adalah 360 garis per menit
  • Kecepatan data (line data) adalah 665,4 x 103 bps

Data AVHRR dari NOAA dapat diaplikasikan untuk menganalisis parameter-parameter di bidang meteorologi, oseanografi, maupun hidrologi.  Kombinasi penggunaan beberapa saluran dari data AVHRR/NOAA dapat juga dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi, seperti pemantauan vegetasi, kebakaran hutan, ekstraksi data albedo, ekstraksi data suhu permukaan laut dan suhu daratan, pertanian, liputan awan maupun pendeteksian salju/es di permukaan bumi.
Sensor AVHRR terdiri dari 5 Saluran (band) dengan panjang gelombang tertentu.   Berdasarkan jenis pengamatan dan panjang gelombang yang digunakan oleh satelit NOAA dapat dilihat pada Tabel 1. di bawah ini :

Tabel 1. Nama Saluran, Panjang Gelombang, Spektrum dan Jenis Penginderaan   Sensor Jauh AVHRR Satelit NOAA




Saluran
Panjang Gelombang (µm)
Daerah
Spektrum
Pengamatan
1
0,56 – 0,68
Tampak
·       Albedo siang hari, (pemetaan awan)
·       Pemantauan salju lapisan es dan cuaca
2
0,73 – 1.10
Tampak sampai inframerah dekat
·       Pemantauan perkembangan tumbuhan
3
3,55 – 3,93
Inframerah tengah
·       Pemetaan awan malam hari
·       Pengukuran temperatur permukaan
·       Membedakan daratan dan lautan
·       Pemantauan aktifitas vulkanik
·       Pemantauan penyebaran debu vulkanik
4
10,5 – 11,5
Inframerah jauh
·       Pemetaan awan siang dan malam
·       Pengukuran temperatur permukaan laut
·       Penelitian air tanah untuk pertanian
5
11,5 – 12,5
Inframerah jauh
·       Pemetaan siang dan malam
·       Pengukuran temperatur permukaan laut
·       Penelitian air tanah dan pertanian


           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...